Roadshow

Roadshow di Paud Mutiara

PAUD-MUTIARA - Untuk menggalakkan program pemberdayaan keluarga, jajaran Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta kembali melakukan roadshow, Selasa (25/1/2011). Kali ini roadshow berlangsung di RW.07 Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapagading Jakarta Utara. Roadshow kali ini dititikberatkan pada program pemberdayaan keluarga yang ada di Kecamatan Kelapagading. 
Ibu Walikota Jakarta Utara beserta rombongan yang didampingi Wakil Ketua TP PKK DKI Jakarta, Endang Prijanto sebelum meninjau stand pemberdayaan keluarga yang ditampilkan tiga kelurahan di Kecamatan Kelapagading. Beliau beserta rombongan meninjau PAUD-MUTIARA yang didirikan oleh Tim PKK RW.07.  Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. 

PENDIRI PAUD-MUTIARA

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD-MUTIARA) kini tengah menyelenggarakan proses pendidikan yang telah berjalan selama kurang lebih  4 bulan. PAUD-MUTIARA tepatnya didirikan pada tanggal 1 Juni 2010. Pendiri PAUD MUTIARA yaitu Ibu. Hj. Widiastuti,  Pembina PAUD-MUTIARA  yaitu Bapak Dolly Haryono yang sekaligus sebagai Ketua RW. 07.

Sarana pendidikan PAUD-MUTIARA sejak awal berdiri menggunakan Gedung Karang Taruna sejak tahun 2010 - 2011,  dengan jumlah murid hanya 5 orang, seiring berjalannya waktu dalam kurun waktu kurang lebih  4 bulan, jumlah murid terus bertambah hingga mencapai 40 murid.

Proses belajar mengajar dibagi menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 20 siswa/murid, dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak dua orang yang background pendidikannya adalah guru TK. Jumlah siswa pada saat ini sebanyak 40 orang.

Selengkapnya...........

PROFIL PAUD

PROFILPENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD-MUTIARA)
RW. 07 Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara
Berdiri pada : 1 Juni 2010

I.    PENDAHULUAN

1.  Pendidikan Anak Usia Dini 

Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang menginginkan anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal dalam hidupnya dan tidak memiliki masa depan yang cerah.

Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa sehingga setiap orang yang dikaruniai seorang anak wajib untuk mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua miliki karena anak juga adalah masa depan keluarga.